Perayaan waisak 2554 tahun 2010 di Vihara Karangdjati telah dilaksanakan pada hari rabu, 9 juni 2010 tepat mulai jam 19.00 WIB. Perayaan yang dihadiri sekitar 250 umat Buddha ini berlangsung dengan khimad. Hadir dalam perayaan kali ini Bhikkhu Sri Pannyavaro Mahathera dan Bhikkhu Piyadhiro.
Dalam Khotbah waisaknya, Bhikkhu sri Pannyavaro mengulang kembali usaha Pangeran Sidharta untuk mencapai kebahagiaan sejati. Kebahagiaan sejati dari pencapaian pencerahan sempurna yang dapat dicapai ini melampaui kemakmuran secara materi. Sidharta, meninggalkan kemakmuran duniawi yang melimpah, dan dapat membuktikan bahwa kemamuran duniawi itu bukanlah kebahagiaan sejati.
Bhikkhu Sri pannyavaro kembali mengingatkan bahwa ketika masih kurang kita berjuang untuk menjadi makmur, namun meski kita sudah cukup beruntung kita masih tetap saja memiskinkan diri dengan terus menerus memprioritaskan kepentingan materi. Meneladani jalan Buddha, maka semesthinya kita juga memperjuangan kebajikan selain juga kemakmuran duniawi, sebagai jalan menuju kebahagiaan sejati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar