Senin, 08 Juni 2009

TUGU Jogja : dua hari bersama Bpk. Buyung Wahab

Hari Sabtu,-Minggu 6-7 Juni 2009 kemarin, DPC PATRIA Kota Yogyakarta menggelar acara bertajuk Tugu Jogja : Dua Hari Bersama Bapak Buyung Wahab. Acara ini berupa sharing motivasi dan pelatihan leadhership bersama Bapak Buyung Wahab.

Acara ini diadakan bertujuan untuk memberikan motivasi kepada generasi muda Buddhis di Yogyakarta, khususnya kader PATRIA, untuk selalu bersemangat dalam karya-karya pengabdian melalui PATRIA, sekaligus bersemangat untuk meraih sukses dalam kehidupan pribadinya. Motivasi itu ditunjukkan dengan tekad yang dijadikan tajuk kegiatan, yaitu TUGU Jogja, tumbuh untuk generasi muda Jogja.

Kegiatan ini berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama diadakan di Vihara Karangdjati pada hari sabtu 6 Juni, dari jam 19.00- 21.30 wib. Acara sesi pertama ini diisi dengan sharing pengalaman pribadi Bapak Buyung Wahab. Sharing ini berjalan seru karena Pak Buyung membawakan dengan gaya yang santai, kocak, tapi sangat menginspirasi. Pak buyung dengan apik bisa membawakan cerita-cerita menarik seputar kehidupannya, jalannya menuju sukses, serta etika-etika kehidupan yang bersumber dari Buddha Dhamma.

Sesi kedua, diadakan pagi harinya, hari Minggu, Jam 10 di Hotel Mawar Asri. Sesi kedua berupa pelatihan leadhership. Materi yang dibawakan oleh Pak Buyung wahab berkisar tentang pola pandang menuju sukses, kebiasan kebiasaan yang mendukung untuk sukses, menjadi pribadi yang bertanggung jawab, serta kekuatan pikiran. Materi itu dibawakan dengan contoh-contoh aplikatif di kehidupan sehari-hari, serta games-games yang mejadikan peserta semakin antusias.
Acara yang dihadiri 25 peserta ini, berakhir tepat jam 14.30 WIB. Acara ini dapat berlangsung dengan baik, tentu saja kerena kebaikan dari banyak pihak yang mendukung acara ini. Terimakasih kepada Bapak Buyung wahab atas ilmu-ilmu yang telah di bagi, juga terimakasih kepada DPP PATRIA yang telah membantu memfasilitasi acara ini, serta pihak-pihak yang telah membantu acara ini sehingga berjalan baik.

Semoga acara ini akan semakin menginspirasi dan memotivasi generasi muda Buddhis Jogja untuk semakin bersemangat dalam pengabdian bersama PATRIA, dan semakin bersemangat untuk meraih suksesnya. Dengan demikian tajuk kegiatan yaitu tumbuh untuk generasi muda, akan dapat terwujud di kemudian hari.

foto bersama peserta dan pembicara

Suasana pelatihan, semangat!!

Suasana Pelatihan, Ceria dan Bermanfaat.


Suasana Pelatihan, Rentangkan tanganmu...

Serius mendengarkan cerita pembicara




Sabtu, 06 Juni 2009

Diskusi : Meditasi dan kesehatan


Hari Jumat, tanggal 5 Juni 2009, Vihara Karangdjati mengadakan dikusi tentang Meditasi dan Kesehatan. Acara itu diadakan setelah kegiatan rutin Meditasi setiap Jumat malam.


Merupakan kesempatan baik bagi umat dan simpatisan yang hadir pada meditasi malam gari itu, karena Dr. Ratna Surya Widya, SpKJ, Ketua Umum Pengurus Pusat Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi) yang juga Dokter spesialis kedokteran jiwa, berkenan hadir di Vihara Karangdjati.


Diskusi itu dimulai dengan pemaparan tentang beberapa penyakit yang berhubungan dengan stres. Penyakit-penyakit itu, sebetulnya dalam kehidupan sehari-hari berhubungan dengan kebiasaan serta pola hidup yang kurang tepat, atau tidak sesuai dengan metabolisme tubuh. Hal itu menjadikan tubuh mengalami degradasi fungsi.

Secara lugas Dr Surya widya menyampaikan juga cara mengukur indikasi apakah tubuh kita itu rawan atau tidak terhadap penyakit stroke/jantung. Panel indikasi berupa pemeriksaan Fisik, laboratorium, pemeriksaan stress, pemeriksaan kepribadian serta kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan berkaitan dengan pola hidup.


Jika penyakit datang, memang kita tidak bisa menghindari,, namun bukan berati kita berhenti berusaha untuk menjadi sehat. Kita harus terus enerus mengupayakan kesehatan itu. Salah satu caranya adalah dengan pola hidup sehat.


Selain pola hidup sehat tersebut, maka hal lain yang bisa dilakukan adalah bagaimana kita memandang atau menyikapi msalah-masalah dalam hidup kita. Bukan rahasia lagi kalau stress serta ketegangan yang ada ditubuh kita diakibatkan oleh pikiran kita. Kita kadang menjadi panik, gampang marah, gampang membenci, tidak pernah puas, serta kejadian-kejadian lain yang menjadikan hidup kita tegang.


Pada kasus inilah meditasi efektif untuk melatih pikiran kita, menjadikan lebih tenang. Meditasi adalah satu cara atau metode untuk membuat pikiran lebih terkendali. Sebagai contoh, apabila kita adalah seorang pemarah, dengan latihan meditasi terus menerus, maka suatu saat nanti kita akan merasa menyesal telah marah-marah, meningkat lagi kita akan menjadi sadar kalau sedang akan marah, meningkat lagi sadar kalau benih benih marah mulai muncul dan teris meningkat sampai pada kondisi kita bisa tenang. Itulah hasil dari latihan meditasi. Tentu saja hal itu menjadikan pikiran kita semakin tenang, tidak terbawa ketegangan dan stress karena marah-marah. Dengan pikiran yang lebih tenang tentu saja organ-organ tubuh kita juga akan bekerja tidak dengan tegang, dan ini akan sangat mendukung kesehatan.


Dikatakan oleh Dr. Surya Widya, Meditasi ini adalah sebuah metode, bukan tujuan. Sebagi metode, meditasi berhubungan juga dengan sikap dan tingkah laku kita. Apabila kita terbiasa mengendalikan pikiran kita, maka kita akan juga terbiasa mengendalikan tingkah laku kita. Artinya meditasi kita akan berhasil apabila dalam tindakan sehari-hari kita semakin baik, atau sila kita menjadi semakin baik. Deangan demikian meditasi juga akan menjadikan hidup kita lebih baik juga.


Setelah diadakan tanya jawab secukupnya, diskusi yang dihadiri sekitar 70 orang ini ditutup. Semoga saja diskusi ini membawa manfaat dan kemjuan bagi kita semua.


Dr. Ratna Surya Widya, SpKJ, dalam diskusi Meditasi dan Kesehatan

Suasana Diskusi