Senin, 09 Agustus 2010

Asadha Puja 2554 tahun 2010 Vihara Karangdjati


Perayaan Asadha Puja 2554 tahun 2010 Vihara Karangdjati telah dilaksanakan dengan lancar pada hari Jumat, tanggal 30 Juli 2010, dimulai tepat jam 19.00 WIB. Hadir dalam acara ini, adalah Bhikkhu Piyadhiro, serta sekitar 100 umat Buddha di Yogyakarta.
Dalam Kotbahnya, Bhikkhu Piyadhiro menyampaikan, pentingnya menjaga kesadaran setiap saat, sehingga pikiran kita terkendali. Latihan ini perlu terus dilakukan agar terhindar dari sebab-sebab penderitaan. Pilihan terhadap jalan tengah berunsur delapan itulah yang diajarkan sang Buddha untuk bisa bebas dari penderitaan menuju kebahagiaan, dan bukan masuk dalam jalan ekstrim untuk memuaskan nafsu inderawi, atau jalan ekstrim penyiksaan diri. Dua jalan ekstrim itu tidak akan menolong manusia bebas dari penderitaan.
Asadha sendiri adalah hari raya untuk memperingati kotbah pertama Sang Buddha, atau dikenal dengan pemutaran Rodha Dhamma. Selain itu, untuk pertama kalinya juga Sang Buddha menerima murid yang kemudian ditahbiskan menjadi Bhikkhu, sehingga sangha (kumpulan para bhikkahu) terbentuk untuk pertama kalinya. Peritiwa itu semua terjadi pada Purnama Bulan Asadha, di Taman Rusa isipatana, Migadaya.










Sabtu, 07 Agustus 2010

Asadha Puja 2554 tahun 2010 Vihara Karangdjati


Perayaan Asadha Puja 2554 tahun 2010 Vihara Karangdjati telah dilaksanakan dengan lancar pada hari Jumat, tanggal 30 Juli 2010, dimulai tepat jam 19.00 WIB. Hadir dalam acara ini, adalah Bhikkhu Piyadhiro, serta sekitar 100 umat Buddha di Yogyakarta.
Dalam Kotbahnya, Bhikkhu Piyadhiro menyampaikan, pentingnya menjaga kesadaran setiap saat, sehingga pikiran kita terkendali. Latihan ini perlu terus dilakukan agar terhindar dari sebab-sebab penderitaan. Pilihan terhadap jalan tengah berunsur delapan itulah yang diajarkan sang Buddha untuk bisa bebas dari penderitaan menuju kebahagiaan, dan bukan masuk dalam jalan ekstrim untuk memuaskan nafsu inderawi, atau jalan ekstrim penyiksaan diri. Dua jalan ekstrim itu tidak akan menolong manusia bebas dari penderitaan.
Asadha sendiri adalah hari raya untuk memperingati kotbah pertama Sang Buddha, atau dikenal dengan pemutaran Rodha Dhamma. Selain itu, untuk pertama kalinya juga Sang Buddha menerima murid yang kemudian ditahbiskan menjadi Bhikkhu, sehingga sangha (kumpulan para bhikkahu) terbentuk untuk pertama kalinya. Peritiwa itu semua terjadi pada Purnama Bulan Asadha, di Taman Rusa isipatana, Migadaya.