Hari kamis, tanggal 22 januari 2010, Vihara Karangdjati mengadakan acara Dhammaclas. Pada kesempatan ini hadir Bhante Dhammadhiro Mahathera sebagai pembicara. Pada kesempatan tersebut, Bhante Dhammadhiro menguraikan tentang arti Penting Sang Buddha bagi umat Buddha.
Buddha, dalam bahasa Indonesia sepadan dengan kata Bangun, yang tersadarkan, atau yang tercerahkan. Artinya orang yang yang telah terdabngun, atau yang tersadar mata batinnya, sehingga telah merealisasi batin yang bebas dari kebencian, keserakahan dan kebodohan. Karena ketiga hal tersebut meruipakan akar dari kejahatan, maka dapat dikatakan bahwa Buddha merupakan kondisi batin tertinggi secara spiritual.
Bagi umat Buddha, Sang Buddha merupakan guru yang pantas dihormati. Penghormatan ini didasarkan kepada sifat agung seorang Buddha, atas pencapaian spiritualnya, sehingga dapat memotivasi umat Buddha untuk berjuang menuju ke keadaan tersadarkan itu.
Kedua, penghormatan yang didasarkan atas teladan yang diberikan, sehingga umat Buddha bisa mempunyai gambaran tentang tingkah laku, berucap dan berpikir yang ideal menuju ke pencapaian batin tertinggi.
Ketiga, penghormatan atas dasar jasa-jasa Sang Buddha yang telah mengajarkan ajaran kebenaran Dhamma kepada semua makhluk. Atas cinta kasih Beliau banyak sekali makhluk hidup yang terbebaskan dari arus penderitaan, menuju ke pembebasan spiritual yang tertinggi.
Acara Dhammaclas ini dihadiri sekitar 70 orang. Berlangsung menarik, karena menggunakan metode tanya jawab, hingga waktu telah lewat jam 21.00 baru ditutup. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan membawa kemajuan bagi semuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar